- Tuesday, January 4, 2011, 12:07
- Insurance News
A patient who was paralyzed following treatment, has filed a malpractice lawsuit against Siloam Hospital in Karawaci, Banten, according to a
website report.
The patient, writer AB Susanto filed a civil suit against the hospital at the North Jakarta District Court In the suit, he demanded the hospital pay more than Rp 200 billion (US$21.3 million) for material and immaterial losses.
Full story Menyambung tulisan sebelumnya
RS tidak perlu takut malpraktek sudah dijelaskan mengenai pentingnya Medical Malpractice Insurance. Lalu siapa yang harus bertanggung jawab jika terjadi malpraktek? Dokter atau RS? Dalam hubungannya dengan Asuransi Medical Malpractice, Pertanyaan ini sama pentingnya dengan “Siapa yang perlu Asuransi Medical Malpractice? Dokter atau RS?
Siapa yang perlu Asuransi Medical Malpractice? Dokter atau RS?
Full story- Thursday, February 18, 2010, 10:09
- Medical Malpractice
“The medical professional – patient relationship is basically one of trust, regardless of the actual success or failure of medical treatment. One of the main factors determining a patient level of satisfaction to the treatment is whether or not one has the feeling of being respected as a person
Full story Kamis, 11 Juni 2009 | 14:21 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ibu bayi kembar yang diduga menjadi korban malpraktek RS OMNI Alam Sutra, Tangerang, mengaku merasa diteror pihak manajemen RS OMNI. “Mereka berkali-kali menelpon saya. Saya merasa terganggu,” kata Juliana, ibu dari bayi kembar bernama Jared dan Jayden itu, lewat telepon, hari ini.
Menurut Juliana, dia melahirkan prematur di rumah sakit RS OMNI pada 26 Mei 2008. Saat itu usia kandungannya baru 33 minggu. Petugas medis memasukan anaknya ke dalam inkubator. Beberapa hari setelah itu, salah satu putranya didianosi menderita kebutaan. “Yang mengalami kebutaan Jared, sedangkan Jayden silender dua setengah,” kata Juliana.
Full story Prita & Manohara, nama 2 orang perempuan ini tiba-tiba mencuat, menghiasi headlines media cetak dan elektronik dalam beberapa minggu, mengalahkan berita provokasi tentara Malaysia di Ambalat, mengalahkan berita kecelakaan Air France yang dasyat bahkan menyaingi dan menjadi bagian berita kampanye Capres-Cawapres
Saya tidak mau latah menulis sensasi berita itu di AHLIASURANSI.com namun yang menarik adalah bagaimana suatu tuntutan atas dugaan pencemaran nama baik dapat menjadi suatu perkara yang besar dan berdampak luar biasa…
Full story Twins sue hospital for mix-up
China: A pair of twins has sued a hospital over an apparent mix-up when they were babies 21 years ago; they are suing for compensation of HKD1.2m (USD153,927) and an apology. They were reunited by chance when mutual friends were struck by their similar appearance. The two families lived in the same semi-rural district of Beijing.
Full story- Wednesday, March 11, 2009, 15:01
- Liability Corner
Hong Kong: The Medical Protection Society, yang menawarkan jaminan asuransi profesional untuk para dokter, mengharapkan bahwa tarif asuransi malpraktek dokter tahun depan akan meningkat dari 3 hingga 30%. Kenaikan tariff Terbesar - sekitar 30% - akan memukul sektor swasta: seperti dokter obstetricians dan dokter yang berisiko tinggi seperti neurosurgery dan bedah tulang belakang. The Medical Protection Society mengatakan bahwa kenaikan tsb dikarenakan adanya peningkatan tuntutan ganti rugi oleh pasien rata-rata 20%. Klaim terbesar yang dibayar tahun terakhir lebih dari HKD27juta (USD3,463.359). Ada juga sejumlah besar klaim yang masih menunggu penyelesaian, termasuk satu klaim diperkirakan HKD45juta (USD5,772,265).
Full story Cina: sepasang twins telah menggugat rumah sakit atas kelalaiannya yang mengakibatkan mereka terpisah sejak bayi 21 tahun lalu, mereka menuntut untuk kompensasi sebesar HKD1.2 juta (USD153,927) dan permintaan maaf. Mereka dipertemukan kembali oleh suatu kesempatan yang tidak disengaja ketika bersama teman-teman yang menyadari bahwa penampilan mereka serupa. Dua keluarga yang tinggal di daerah semi pedesaan di Beijing.
Full story