Mengapa banyak perusahaan rugi di lini bisnis asuransi kapal?
- Tuesday, May 1, 2018, 17:56
- Hull & Machinery, Hull & Machinery (H&M)
- 1 comment
Banyak perusahaan asuransi rugi di lini bisnis asuransi kapal, mengapa?
- Underwriters yang tidak prudent dalam meng-underwrite lini bisnis asuransi kapal (#UnderwritersMasihAda?)
- Mengejar target pencapaian budget dengan melupakan seleksi risiko yang seharusnya dilakukan
- Usaha pertambangan sepi menyebabkan usaha pelayaran terpukul hebat akibatnya banyak kapal yang lay-up, dan maintenance kapal tidak diperhatikan
- Klaim fraud tinggi, moral hazards tertanggung dan pengusaha perkapalan rendah menyebabkan banyak klaim CTL/ATL
- Premi tidak cukup, rate rendah, deductible rendah, persaingan tinggi sesama perusahaan asuransi dalam merebut premi
- Cuaca ekstrem (monsoon) di wilayah kepulauan NKRI
- Biaya-biaya penyelamatan (salvage) dan perbaikan menjadi sangat tinggi terutama untuk klaim-klaim diwilayah perairan yang sulit dijangkau, terutama di wilayah Indonesia Timur
- Banyak outstanding premi yang tidak terbayarkan karena pengusaha pelayaran kesulitan usaha
- Banyak kapal-kapal yang tidak disurvey atau tidak memenuhi rekomendasi dari suveyors
- Pengawasan dari klas dan aparat terkait yang lemah
- Banyak disputes-klaim berujung tuntutan pengadilan, arbitrase, exgratia bahkan pidana kriminal
- Apalagi ya…..
Dapatkan cerita selengkapnya dari pelaku utama bisnis asuransi kapal di training “Bedah Polis dan Klaim Asuransi Kapal” bersama #AHLIASURANSI
Syllabus dan Formulir Pendaftaran terlampir
Keterangan lebih lanjut
Imam Musjab
Ahliasuransi Learning Center
Telp/WA +628128079130
About the Author
One Comment on “Mengapa banyak perusahaan rugi di lini bisnis asuransi kapal?”
Write a Comment
Gravatars are small images that can show your personality. You can get your gravatar for free today!
QBE yang paling parah kan pak.. ??
Sampai henti market Hull nya di Indonesia. Harga sudah terlanjur setlle very-low, karena QBE.
Ambil deh ambil…