Asuransi menjaga usahamu tetap cuan

Asuransi adalah salah satu media transfer risiko yang membantu masyarakat dalam melakukan pengelolaan keuangan serta memberikan proteksi dari ketidakpastian yang mungkin dapat terjadi di kemudian hari. Sehingga masyarakat dapat merasakan ketenangan (peace of mind) dalam melakukan kegiatan sehari-hari atau dalam hal menjalankan usaha. Dengan prinsip lebih baik mengeluarkan dana kecil untuk membeli proteksi asuransi, daripada kita harus menguras tabungan kita atau hasil usaha kita di masa depan jika tidak memiliki proteksi asuransi.

Sayangnya, di Indonesia kesadaran berasuransi masih sangat rendah. Hal ini ditunjukan dari tingkat penetrasi asuransi di indonesia yang masih sangat rendah yaitu 1.8% di tahun 2020 dan 1.8% di tahun 2019. Penetrasi asuransi adalah perbandingan antara premi asuransi jiwa dan umum dibagi dengan Produk Domestik Bruto (PDB), jadi artinya hanya 1.8% dari total PDB Indonesia yang merupakan hasil kontribusi dari premi asuransi.

Sedangkan untuk tingkat literasi asuransi pada tahun 2019 yaitu 19.4% dimana sudah ada kenaikan dibandingkan tingkat literasi asuransi pada Tahun 2016 yaitu 15.8%. Ini merupakan hasil kerja keras para pelaku industri asuransi di Indonesia yang terus melakukan sosialisasi dan pemahaman terkait pentingnya asuransi, hal ini juga termasuk yang dilakukan secara aktif oleh #asuransilifepal.

Asuransi tidak hanya penting untuk kamu sebagai kepala keluarga yang harus memproteksi semua anggota keluargamu, atau untuk memproteksi aset-aset pribadi misalnya rumah, mobil dan barang-barang pribadi seperti gadget, laptop dan sejenisnya. Tetapi penting juga untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) yang sedang merintis dan menjalankan usaha, Mengapa demikian?

Banyak sekali risiko yang dihadapi oleh pelaku usaha, risiko usaha sangat erat kaitannya dengan tempat usaha (asset), potensi pemasukan (income) dan keselamatan karyawan.

Tempat usaha merupakan pondasi dari usaha kamu, misalnya saja kamu punya bangunan toko, cafe ataupun skala yang lebih kecil yaitu gerobak makan. Jika Asset ini mengalami kejadian yang tidak terduga misalnya kebakaran, banjir atau tertabrak mobil maka kamu pasti harus mengeluarkan dana untuk perbaikan kan? Lalu dari mana kamu mendapatkan dana perbaikan tadi?

Jangan sampai kamu harus mengeluarkan alokasi dana keuntungan usaha atau bisa jadi meminjam uang tambahan ke Bank untuk membiaya perbaikan tadi. Stop, hal ini bisa membuat usahamu jadi tidak cuan.

Sebagai konsekuensi dari tempat usaha yang tidak dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu, pasti pelaku usaha juga akan mengalami risiko kehilangan keuntungan. Misalnya tempat usaha kamu dalam 1 minggu tidak bisa beroperasi karena sedang dalam perbaikan akibat kebakaran, maka potensi keuntungan (income) selama 1 minggu ini juga akan hangus tidak tersisa. Maka asuransi tempat usaha (harta benda) bisa memberikan solusinya untuk kamu.

Terakhir adalah mengenai keselamatan karyawan, karyawan merupakan asset penting juga dalam suatu operasional usaha. Tanpa karyawan maka usaha mustahil akan berjalan dengan baik serta memberikan cuan yang maksimal. Ketika karyawan mengalami kecelakaan ketika sedang bertugas maka sebagai pemberi kerja yang peduli kita harus membantu menyediakan dana pengobatan. Lebih bagus lagi jika memang sebelumnya kita sudah membelikan proteksi asuransi kepada karyawan tersebut, dengan adanya perhatian ini karyawan bisa menjadi lebih loyal kepada kita.

Setelah kita membahas mengenai risiko-risiko di atas, ada beberapa produk asuransi yang dapat dibeli untuk mendukung usaha kamu agar bisa tetap cuan. Kira-kira apa saja produk asuransinya? Mari kita simak penjelasan berikut ini ya.

1. Asuransi Tempat Usaha (Harta Benda) serta jaminan kelangsungan bisnis (Business Continuity)

Jika tempat usaha berlokasi di daerah rawan kebakaran, banjir atau pencurian maka proteksi ini sangat berguna. Risiko yang dijamin dalam produk ini adalah ketika tempat usaha misalnya bangunan, perabot atau stok barang dagangan mengalami kerusakan atau kehilangan akibat risiko yang dijamin polis misalnya kebakaran, banjir, pencurian dan tertabrak kendaraan. Preminya sangat murah mulai dari Rp. 250.000 per tahun untuk asumsi nilai pertanggungan sebesar Rp. 100.000.000.

Ilustrasi klaim misalnya sebagai berikut:

Pak Mamat memiliki sebuah toko pakaian yang berdekatan dengan lokasi pasar, pada hari minggu pasar yang berdekatan dengan toko mengalami kebakaran dan menyebabkan bangunan toko juga ikut terbakar karena api yang merambat, toko milik Pak Mamat mengalami kerusakan parah yang menyebabkan seluruh stok pakaian yang belum terjual habis terbakar. Setelah dihitung-hitung, jumlah kerugian mencapai Rp. 250 juta-an. Tetapi karena memiliki proteksi asuransi maka seluruh kerusakan dijamin oleh asuransi dengan dikurangi risiko sendiri sebesar 10% dari nilai klaim, jadi total pembayaran klaim sebesar Rp. 225 juta-an. Masih tetap worth it bukan? Daripada Pak Mamat tidak membeli proteksi asuransi. Setelah kejadian ini, Pak Mamat bisa membangun kembali usahanya dengan dana dari asuransi, dan usahanya bisa terus menghasilkan cuan.

2. Asuransi Kendaraan

Jika usahamu memiliki kendaraan operasional seperti mobil operasional, sepeda motor atau motor roda 3 niaga, maka bisa kamu asuransikan juga. Asuransi kendaraan ini menjamin kendaraan dari kerusakan fisik akibat dari risiko tabrakan, benturan, pencurian, dan bahkan kebakaran.

Untuk asuransi kendaraan ini, premi yang harus dibayarkan tergantung dengan harga kendaraan, kode plat dan jenisnya. Jadi misalnya untuk kendaraan pickup dengan harga pasar sebesar Rp. 100.000.000 dan kode plat B (Jakarta) maka premi untuk jaminan komprehensif adalah sebesar Rp. 2.390.000 untuk 1 tahun jaminan asuransi sebelum dikurangi diskon ya. Tapi jangan khawatir, saat ini banyak provider asuransi yang memberikan diskon spesial lho, bisa kamu cek disini: https://www.lifepal.co.id/asuransi/mobil/

Ilustrasi klaim misalnya sebagai berikut:

Mobil operasional usaha milik Pak Untung mengalami kecelakaan di lampu merah karena bertabrakan dengan mobil lain. Setelah beradu argumentasi, diketahui bahwa memang kecelakaan ini akibat dari kelalaian supir Pak Untung dan mobil lain juga ikut menuntut kerusakan mobilnya. Setelah memeriksa ke bengkel, maka bengkel memberikan penawaran perbaikan sebesar Rp. 2.500.000 untuk ongkos perbaikan mobil yang tertabrak. Pak Untung merasa lega, karena mobil tersebut sudah diasuransikan dengan jaminan tanggung jawab hukum pihak ketiga, jadi dia tinggal menghubungi kontak klaim perusahaan asuransi untuk nantinya melakukan proses klaim asuransi mobil tersebut.

3. Asuransi kecelakaan dan kesehatan karyawan

Asuransi kesehatan sangat umum dimiliki oleh masyarakat Indonesia karena terdapat program asuransi sosial yaitu BPJS Kesehatan. Perusahaan bisa mendaftarkan karyawannya dalam program asuransi ini dengan membayar premi secara bulanan dan manfaatnya sangat berguna apalagi hampir semua jenis penyakit dapat dijamin oleh asuransi sosial ini.

Jika ada dana lebih, maka kamu bisa membelikan jaminan pelengkap berupa asuransi kecelakaan diri atau asuransi kesehatan yang sifatnya santunan harian rawat inap rumah sakit (Hospital Cash Plan) kepada para karyawan. Santunan harian ini sifatnya sebagai pelengkap jaminan BPJS Kesehatan karena benefit akan tetap dibayarkan meskipun sudah ada pengantian biaya pengobatan dan perawatan dari BPJS, jadi tinggal menghitung saja berapa lama dirawat di rumah sakit. Misalnya, karyawan dirawat di rumah sakit akibat sakit demam berdarah selama 5 hari dimana terdapat jaminan asuransi hospital cash plan dengan benefit Rp. 250.000 per hari, jadi klaim yang dibayarkan adalah sebesar 5 x Rp. 250.000 = Rp. 1.250.000. Dengan premi yang sangat ekonomis, mulai dari Rp. 50.000 per bulan, maka rasanya membeli asuransi ini sangat berguna manfaatnya untuk digunakan dikemudian hari.

Selain dari pada asuransi di atas, asuransi kecelakaan diri juga penting khususnya untuk menjamin risiko kecelakaan lalu lintas ketika karyawan sedang melakukan perjalanan menuju tempat kerja atau selama melakukan kegiatan pekerjaan misalnya melakukan pengiriman barang pesanan. Jadi proteksi kecelakaan diri ini sangat berguna untuk karyawan juga karena memberikan santunan pembayaran nilai pertanggungan ketika karyawan meninggal dunia atau cacat tetap akibat kecelakaan. Uang pembayaran klaim nantinya bisa digunakan untuk keluarga atau anak karyawan dalam melanjutkan pendidikan atau untuk kebutuhan sehari-hari lainnya.

Nah, setelah kita membahas mengenai produk-produk asuransi untuk usaha kamu, apakah kamu sudah mulai berpikir pentingnya memiliki asuransi? Asuransi merupakan pelengkap sebuah usaha, tanpa asuransi maka usaha akan selalu dalam ketidakpastian. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi 1,3 atau 5 tahun mendatang.

Ayo beli asuransi, karena asuransi itu murah, berguna dan bermanfaat.

Penulis:
Aris Surya Darma
arissuryadarma93@gmail.com

#asuransilifepal #asuransiusaha