Pencegahan Kerugian Dengan Thermografi Infra Merah

Setiap benda memancarkan energi panas dalam bentuk radiasi infra merah, dan pada waktu suhu benda tersebut meningkat, meningkat juga tingkat radiasi infra merah.

Thermografi infra merah memungkinkan kita untuk mengukur tingkat radiasi infra merah dan mengkonversikan informasi ini kedalam sebuah bacaan suhu yang sesungguhnya.
Peralatan pengukur thermografik mempunyai kisaran suhu antara minus 20 °C dan plus 1500 °C dan kepekaan sebesar 0.1 °C membuat operator yang trampil dapat mendeteksi penyimpangan suhu kecil sekalipun dari sebuah komponen.

Perekam citra digital atau video memungkinkan penyimpanan data dan pemanggilan kembali. Dengan bantuan paket software yang dikembangkan oleh pabrik kamera, para pengguna dapat menganalisa data yang terekam di field dan menggabungkannya dalam suatu sistem manajemen perawatan data berbasis PC.

Pencatatan secara teratur profil panas baku dari komponen-komponen penting membuat kita mungkin untuk mendeteksi perubahan dalam suhu dan dengan demikian dapat mengidentifikasi ancaman kerusakan dalam waktu yang tepat.

Manfaat dari inspeksi thermografik sudah menjadi diskusi luas dalam pemeriksaan komponen-komponen eletrikal dan mekanikal dan instalasi air. Sering juga dapat digunakan sebagai alat perawatan prediktif sebagai pengganti pemeriksaan eletrikal dan mekanikal yang artinya penghematan biaya.

1. Inspeksi thermografik untuk komponen mekanikal

Contoh-contoh berikut kami pilih untuk menggambarkan tempat-tempat penggunaan yang potensial :

  1. Suatu inspeksi thermografik rutin terhadap sebuah pengatur putar menunjukkan kenaikkan suhu 81 °C pada salah satu bearing. Tambahan pelumas menstabilkan suhu tersebut sampai dapat diadakan tindakan korektip. Seandainya kenaikan suhu ini tidak diketahui, mungkin bisa menyebabkan kegagalan total bearing dimaksud.
  2. Dalam kebanyakan kegagalan bearing pada peralatan yang berputar, kenaikkan kebisingan atau tingkat vibrasi yang terjadi sebelum kerugian didahului untuk beberapa saat oleh kenaikkan suhu diatas normal. Bila hal ini dideteksi sedini mungkin, kerusakan dapat dihindari.
  3.  Kerusakan pada kepala silinder dari compressor piston sering diakibatkan dari overheating assembly valve yang disebabkan oleh per atau plat valve yang cacat. Bila inspeksi thermografik di tempat-tempat rawan dilakukan selang waktu yang teratur, kerusakan parah dapat diketahui sebelum waktunya.
  4. Cacat refractory lining pada furnace smelting dapat diungkapkan oleh inspeksi thermografik yang ada. Memperbaikan lining pada tingkat dini akan mencegah kemungkinan dinding furnace meleleh, yang menimbulkan akibat yang sangat membahayakan.
  5.  Dengan memakai inspeksi thermografik, para operator dapat mendeteksi dan menilai tingkat peningkatan “scale” pada bagian dalam perpipaan. Ini memungkinkan untuk menentukan waktu yang tepat guna membersihkan scale.

2. Inspeksi thermografik pada komponen elektrikal

Boleh jadi jenis kesalahan yang paling banyak ditemukan pada komponen eletrikal adalah kontak yang cacat akibat instalasi yang jelek misalnya sambungan mur yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Mur baik yang diputar terlalu ketat pada waktu perawatan bisa menyebabkan deformasi permukaan kontak dan menghasilkan sambungan yang jelek.

Fluktuasi dalam beban listrik dan perluasan atau kontraksi resultan dari join-joint juga merupakan salah satu penyebab sambungan yang jelek.

Kontak yang jelek biasanya menghasilkan resistansi elektris yang meningkat. Penurunan listrik yang timbul kemudian menghasilkan kenaikkan dalam suhu di tempat sambungan yang akan terus meningkat seirama dengan makin memburuknya kontak. Pada awalnya panas yang dihasilkan dapat dialirkan keluar dari asal kerusakan sepanjang jalan sirkuit tetapi karena semakin banyak panas yang dihasilkan suhu akan terus naik sampai akhirnya komponen tersebut rusak. Apabila kenaikkan suhu tidak terdeteksi, maka akan ada gangguan yang tak diinginkan atas paling tidak suplai tenaga listrik, malah bisa jadi sebuah kebakaran.

Dalam sebuah pengetesan singkat pompa air kebakaran utama, panel starter dari motor elektris diperiksa menggunakan thermografi infra merah. Dalam proses kenaikkan suhu 35 °C terdeteksi pada salah satu terminal. Bila motor tersebut harus beroperasi lebih lama lagi – misal dalam hal betul-betul ada kebakaran – pompa tersebut mungkin sudah akan jebol.

Analisa statistik dari penyebab-penyebab kerugian kebakaran besar menunjukkan bahwa 25 % sampai 30 % dari seluruh kebakaran mulai sebagai akibat kegagalan eletrikal.

Pemeriksaan thermografik secara rutin akan memungkinkan kita untuk memeriksa profil panas dari seluruh sirkuit yang menerima beban serta mengevaluasi kelayakannya.

3. Pemeriksaan thermografik pada perdagangan konstruksi dan instalasi air.

Kegagalan insulasi, peningkatan panas, dan kelembaban yang berlebihan pada bahan bangunan dan struktur atap dapat diidentifisir dengan cara aplikasi khusus dan ini dapat menyumbang penghematan energi.
Kebocoran pada instalasi pemanas, sistem air dan instalasi saniter dapat ditemukan dengan cepat dan akurat.

Sebuah kebocoran pada sitem air panas dalam daerah saniter dari sebuah perusahaan komersial akan membutuhkan membuka lantai yang luas guna menemukan kebocoran tersebut seandainya saja tidak ada thermografi. Pemeriksaan infra merah menunjukkan letak kebocoran itu sebagai suatu “titik panas” pada sebuah belokan. Yang perlu dilakukan hanya membuka lantai seluas 60 x 60 cm guna mendapat akses ke tempat dimana air keluar serta memperbaiki kebocoran tersebut.

Contoh ini menunjukkan bahwa sekali kebocoran sudah diketahui lokasinya dengan menggunakan thermografi, maka perbaikan dapat dilakukan, jadi mencegah biaya tinggi membuka lantai dan mengganti karpet lantai yang mahal.

4. Kata Penutup
Thermografi dapat digunakan untuk menggambar profil thermal dari benda-benda teknis selagi dalam pemakaian. Analisa yang benar dari data yang dikumpulkan dalam pemeriksaan mengungkap kerusakan thermal sebelum dia menyebabkan sebuah kerugian. Thermografi infra merah oleh karena itu harus dilihat baik oleh Penanggung dan juga oleh klien sebagai suatu bagian yang berharga dari sebuah peralatan untuk pencegahan kerugian secara non-destruktif.

—ooOoo—

Naskah asli :
Technology for Underwriters
Loss Prevention by Infrared Thermography, By Munich Re

Ahli Bahasa oleh : I Ketut Pasek Swastika, PT. Asuransi Sinar Mas

About the Author

has written 1869 stories on this site.

Write a Comment

Gravatars are small images that can show your personality. You can get your gravatar for free today!

*

Copyright © 2024 ahliasuransi.com. Ahliasuransi is a registered trade mark. All rights reserved. Managed by PT Ahliasuransi Manajemen Indonesia - Specialist Insurance Training & Consultant.
Powered by WordPress.org, Custom Theme and ComFi.com Calling Card Company.